For professional profile please visit my LinkedIn

Semangat Earth Hour Bukan Hanya 60 Menit


Minggu-minggu terakhir ini sangat santer terdengar kampanye dan iklan mengenai "Earth Our 2012". Media-media menyerang masyarakat dengan kampanye aksi "mematikan lampu selama satu jam setiap tahun, yaitu pada akhir bulan Maret", yang dielu-elukan sebagai aksi peduli terhadap lingkungan, ekologi, bahkan planet. Kalau kita sadari, manusia memang spesies di antara banyaknya spesies di dunia yang memiliki andil besar dalam setiap ketidakseimbangan di dunia. "We are the super species on Earth but also the biggest trouble makers." - Dalai Lama.

Dalam FAQs (Frequently Asked Question) di situs earthhour.org, WWF menyatakan:
"Earth Hour hanya meminta orang-orang untuk mematikan penerangan yang non-essensial selama satu jam, bukan penerangan yang mempengaruhi keamanan publik. Earth Hour juga merupakan perayaan dari planet kita, jadi ini penting untuk menikmati momen di mana kita berada dalam lingkungan yang aman."


Mungkin aksi Earth Hour ini hanya mematikan penerangan yang tidak esensial sajaJadi, kalau memang sangat perlu dan mendesak ya tidak mengapa jika dinyalakan. Hanya saja, jika memang aksi ini telah dipersiapkan tentu saja kebutuhan kita akan penerangan pada jam-jam Earth Hour akan dapat diatasi. Mari kita belajar untuk lebih baik lagi dalam menerapkan 6R: Reduced, Recycle, Reuse, Replace, Recovery, Resale. Hal yang kadang masih susah kita lakukan, membuang sampah pada tempatnya, menjaga sumber air kita, dan lain-lain, saya pun masih harus belajar untuk itu. 

Di bogor sendiri, moment Earth Hour diselenggarakan di Pelataran Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, yang sebelumnya direncanakan untuk diselenggarakan di Balai Kota. Banyak mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus IPB pada saat itu melakukan perayaan Earth hour di rumah kontrakan atau kos masing-masing, meskipun tidak ikut perayaan di Pelataran GWW IPB. Nampaknya kalangan mahasiswa dan kaum muda memang menjadi partisipan terbanyak dalam aksi Earth Hour ini. Tidak dipungkiri, kaum muda kerap menjadi salah satu motor penggerak aksi peduli lingkungan, sesuai dengan jiwanya, semangatnya pun tetap "muda". 


Aksi Earth Hour  Bogor 2012 (©  EHBogorTUMBLR)




Jika anda peduli tehadap lingkungan, jangan hanya berpikir untuk melakukan aksi satu jam dalam gelapnya lampu-lampu, Earth Hour bukan lah apa yang dilakukan selama 60 menit, akan tetapi bagaimana hal-hal positifnya kita terapkan dan biasakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Beberapa hal yang bagus untuk kita  biasakan diantaranya mematikan alat yang menggunakan energi listrik, membawa kantong sendiri saat membeli sesuatu, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi, menggunakan kertas pada kedua sisi, dan aksi positif lainnya. Salam lestari! (Ditulis saat berlangsungnya aksi Earth Hour di Pelataran Grha Widya Wisuda/GWW IPB Bogor). 
Veterinary anatomist | School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, IPB University | Ph.D. student, Joint Graduate School of Veterinary Sciences, Tottori University, Japan

Post a Comment

Komentar atau tidak komentar tetap thank you.