Blog yang terdahulu saya gunakan untuk memajang desain-desain kaos oblong di bawah bendera Jogan clothing (usaha rintisan bersama teman-teman asrama, yang mendapat pinjaman dana dari BEM waktu itu). Memang usaha tersebut sudah tidak aktif lagi, sejak ditinggalkan oleh teman-teman dan saya sendiri yang mulai sibuk di fakultas masing-masing. Tapi kalau boleh bangga, desain saya dan produk usaha kami sudah menempel di lebih dari 3 kelas Tingkat Persiapan Bersama (TPB) waktu itu. Karena ada kenalan juga, pegawai sebuah bank swasta dan sebuah produsen otomotif di Indonesia juga memesan t-shirt pada kami. Malah jadi ngelantur. Tapi yang jelas, ada manfaat yang saya dapat dari blogging.
Jujur, saya mulai semangat mendalami dunia blogging lagi ketika ada teman yang bercerita bahwa dia sudah ngeblog. Benar memang, taubat, insyaf, naik haji, dan semangat ngeblog itu menunggu datangnya hidayah. Baiklah, bahwa dengan ngeblog saya menjadi banyak tahu akan informasi, apapun, melalui aktivitas blogwalking. Terlebih lagi setelah saya mengenal (dikenalkan tepatnya) sebuah komunitas di IPB, yaitu bloggerIPB. Saya akui, tidak banyak ilmu tentang dunia maya yang saya ketahui, dan dengan mencoba bergabung dengan bloggerIPB, saya mendapat banyak wawasan baru. Membaca tulisan mereka-mereka yang lebih aktif, memberikan inspirasi bagi saya.
Pernah waktu itu, saya diminta untuk memugar blog salah satu dosen di fakultas, hanya karena tahu kalau saya ngeblog. Saya juga tidak pernah belajar membuat template atau desain web, pelajaran dasar web design sewaktu SMA pun saya lupa, tinggal kode-kode html sederhana yang saya ingat jelas. Alhasil, saya hanya mengandalkan sedikit ilmu desain grafis (maksudnya "ilmunya memang sedikit", bukan "hanya sedikit ilmu yang saya keluarkan"), dan yang sangat membantu saya adalah ketika saya mendapat bantuan penjelasan dari salah satu anggota komunitas bloggerIPB. Ya, saya sempat bertanya melalui pesan singkat seputar template blog yang digunakan oleh IPB. Maklum, saya tidak terlalu paham dengan platform yang digunakan. Waktu itu saya dituntut cepat, dan alhamdulillah saya mendapat pencerahan.
Mungkin ini hanya 5 paragraf cerita dan sedikit alasan mengapa saya bergabung di komunitas bloggerIPB. Jika ditarik benang merahnya, kembali lagi pesan moralnya adalah bergabung dalam suatu komunitas memberikan banyak manfaat dan wawasan, khususnya dalam rangka pengembangan diri dan character building. Jama'aaah? Oh Jama'ah...apabila para pembaca adalah civitas akademika IPB, tidak ada salahnya untuk bergabung dalam komunitas bloggerIPB. Don't think twice, just join us! Salam.